Profil Kongregasi Biarawati Abdi Kristus
Visi
Sebagai tarekat religius berhukum diosesan yang berpola pada Maria Hamba Allah ikut serta mengakarkan iman kristiani dalam budaya setempat, terutama kepada masyarakat kecil.
Misi
Membangun komunitas persaudaraan dalam kebersamaan yang penuh dengan kegembiraan dalam Roh.
- Mewujudkan cara hidup sederhana sesuai dengan kondisi dan budaya masyarakat setempat.
- Terlibat dalam kehidupan masyarakat dengan semangat pengabdian dan berbagi, terutama kepada masyarakat kecil.
- Menanamkan dan mengakarkan iman akan Kristus dalam budaya masyarakat melalui kesaksian hidup yang konkret dan karya-karya kerasulan sesuai dengan kebutuhan dan arah pastoral keuskupan.
- Memupuk devosi kepada Bunda Maria dan menemukan jalan-jalan berbakti kepadanya secara sehat menurut ajaran Gereja.
Tujuan
Kongregasi Abdi Kristus didirikan dengan tujuan ikut serta mengakarkan iman kristiani dalam budaya setempat baik lewat hidup Kongregasi maupun lewat karya-karyanya.
Tarekat Aktif-Apostolik
Hidup rasuli merupakan inti dan hakekat Kongregasi. Kongregasi menyediakan diri dan mempersembahkan diri melalui kegiatan-kegiatan pengabdian kepada Gereja dan masyarakat. Kerasulan secara religius –dibaktikan kepada Gereja dan Allah- bagi Kongregasi merupakan jalan menuju kepada Allah dengan mengikuti Kristus.
Pilihan Sarana Kerasulan
Pelayanan Kongregasi terutama ditujukan kepada mereka yang memerlukan pendidikan dasar dan karya kasih lainnya baik rohani dan jasmani pada tingkat awal. Dengan ini Kongregasi ingin menanam nilai-nilai dasar hidup berdasarkan iman kristiani.
Cita-cita Khas
Kongregasi bercita-cita untuk mencintai dan menghayati hidup sederhana sesuai dengan masyarakat di mana berada, yaitu hidup yang penuh kerelaan dalam berbagi kekayaan rohani maupun jasmani sebagai wujud dari rasa seperasaan dan sepenanggungan dengan mereka yang miskin.
Spiritualitas
Kongregasi Abdi Kristus memiliki spiritualitas “Maria Hamba Allah” yang artinya mau meneladan Maria dalam pengabdiannya kepada Gereja dan masyarakat kecil.
Kharisma
Dengan meneladan Maria Kongregasi yakin mendapatkan anugerah kharisma khusus untuk diperjuangkan dan dihayati yaitu “kesederhanaan iman”, artinya penyerahan diri secara total kepada Allah dan karya penyelamatan-Nya.
Lambang dan Semboyan
Kongregasi mempunyai lambang berupa “salib berbentuk jangkar” yang bertuliskan “Ecce Ancilla Domini” (lihat aku abdi Tuhan), sebagai tanda pengakuan iman Kongregasi, artinya dalam kesederhanaan iman menyerahkan diri seutuhnya kepada kuasa Salib yang menyelamatkan. Kongregasi bersemboyan “Pada-Mu ya Tuhan aku berharap” (Mazmur 38:16), karena dari pengalaman hanya Tuhanlah yang kuasa melangsungkan Kongregasi ini.
Pembinaan Rohani
Aspiran/Simpatisan
Merupakan masa perkenalan, ingin mengenal lebih dekat cara hidup suster AK. Pendampingan aspiran oleh Tim Promotor Panggilan dengan cara: kontak pribadi, kunjungan, rekoleksi panggilan, live in dan kerja sama dengan Kongregasi lain.
Postulat
Postulat merupakan masa pengkajian panggilan. Selama satu tahun para postulan dilatih untuk menghayati panggilan seturut cara dan kebiasaan Kongregasi.
Novisiat
Novisiat adalah masa untuk lebih erat melatih diri hidup untuk Tuhan sejalan dengan cara hidup Kongregasi. Lama pembinaan dua tahun, dengan harapan para novis sudah cukup mengenal dan mendalami kharisma, semangat serta kerohanian Kongregasi beserta tujuannya.
Yuniorat
Merupakan masa mengkaji lebih lanjut panggilan lewat pengalaman hidup dalam komunitas dan kerasulan maupun studi bila dipandang perlu untuk persiapan tugas-tugas Kongregasi. Suster yunior belum mengucapkan kaul kekal, menjadi anggota Kongregasi dengan segala hak dan kewajibannya, serta masih dalam pembinaan formal sesuai dengan tuntutan Kongregasi. Masa yuniorat 5 – 8 tahun. Setiap kali masa kaulnya habis, diadakan pembaruan kaul dengan prosedur yang ditentukan (Konstitusi AK No. 142).
Suster Kaul Kekal
Seorang suster yang telah mengikrarkan kaul kekal artinya telah meng-ikatkan diri dengan Allah dalam Kongregasi Biarawati Abdi Kristus, menyanggupkan dan mempersembahkan diri untuk mau hidup secara total sesuai dengan cara hidup Kongregasi. Dengan mengucapkan kaul kekal seorang suster menjadi anggota Kongregasi penuh, dengan segala hak dan kewajibannya serta mempunyai hak pasif yaitu hak untuk dipilih menjadi anggota Kapitel Umum.
Karya
Ada dua macam karya, yaitu milik sendiri (Kongregasi dan Yayasan Santa Maria Abdi Kristus) dan milik pihak lain (bekerja di yayasan/lembaga lain).
Karya Milik Sendiri
- Karya Kongregasi
- Rumah Retret : Gedanganak Ungaran dan Sumber Muntilan.
- Asrama : Depok, Pandaan, Kedungrejo, Genteng.
- Karya Yayasan Santa Maria Abdi Kristus (YSMAK)
YSMAK merupakan yayasan milik dan didirikan oleh Kongregasi Biara-wati Abdi Kristus, mengelola karya di bidang :
- Pendidikan :
– TK (6) : Ungaran, Weleri, Wates, Wedi, Pandaan, Genteng
– PAUD (2) : Ungaran, Wedi
– SD (2) : Ungaran
– SMP (2) : Ungaran, Ngawen Gunungkidul
– SMK (1) : Ngawen Gunungkidul
- Sosial :
– Panti Asuhan (4) : Ungaran, Jimbaran, Bergas, Ngawen
– TPA (3) : Ungaran, Wedi, Wates
- Kesehatan :
– Klinik Pratama Rawat Inap (1) : Ungaran
– Klinik Pratama Rawat Jalan (3) : Wedi, Jajag, Kedungrejo
Milik Pihak Lain (Bekerja Di Yayasan/Lembaga Lain)
- Pendidikan
Yayasan Paskalis : SD (Kodam dan Tanah Tinggi Jakarta)
Yayasan Fransiskus : TK (Kramat Jakarta)
Yayasan Mardi Yuana : TK dan KB, Yayasan (Depok)
Yayasan Karmel : SD (Genteng), SD (Pandaan), SMP, SMU
(Kedungrejo)
Yayasan Yohanes Gabriel : SD-SMP (Tuban), SD (Ngawi),
TK-SD (Nganjuk)
Yayasan Insan Mandiri : TK, SD, SMP (Lombok), SD, SMP (Bali)
Yayasan YPPK : SD, SMP (Nabire)
Yayasan Tunas Karya : TK, SD (Sungailiat Bangka)
Paroki Sumber Muntilan : SD (Sumber)
- Sosial
Paroki Nganjuk : Asrama
SJ (Nabire, Papua) : Asrama
- Kesehatan
Yayasan Suaka Insan (Pangkoh) : Klinik
- Rumah Retret
Tarekat Bruder FIC : Syalom Bandungan
Tarekat Imam SJ : Sangkalputung Klaten
Keuskupan Malang : Wisma Shyanti Lawang
- Seminari
Keuskupan Agung Semarang : – TOR Sanjaya Semarang
– Seminari Tinggi Yogyakarta