One Day

Hari itu, aku lupa tanggalnya, tetapi aku ingat sekali tempatnya. Saat itu aku bersama Sr. Atanasia dan Sr. Angelina sedang berada di kantin R.S. Elisabeth menjenguk almarhum Sr. Goretti yang saat itu masih sakit. Aku dan para Suster sejenak minum kopi di kantin. Tiba–tiba ada seorang bapak. Ia membeli snack dan minum. Ia ramah sekali, menyapa pengunjung lain di kantin tersebut. Tak lupa pula ia menyapa kami. Lalu ia mengatakan “untuk sangu” sambil menunjukkan kantong plastik. Kami pun bertanya untuk sangu apa. Kemudian bapak tersebut menarik kursi dan duduk di hadapan kami. Dengan tenang dan tetap tersenyum ia menjelaskan bahwa ia akan cuci darah. Ternyata bapak tersebut sakit gagal ginjal sudah 15 tahun. Kami pun tertegun karena bapak itu belum begitu tua, ia pun masih semangat bekerja. Ia hidup layaknya orang normal lainnya. Ia memiliki seorang anak laki-laki kelas 2 SD. Ia melakukan cuci darah setiap seminggu sekali. Ketika proses cuci darah, ia tetap bisa melakukan pekerjaannya. Bisa sambil makan dan mengetik. Ia melakukan kegiatannya secara normal. Cuci darah menjadi agenda rutinnya. Kami terharu mendengar sharing bapak tersebut. Tidak lama kemudian, ia pun pamit karena sudah hampir tiba gilirannya untuk cuci darah. Kami pun juga kembali ke ruang tunggu. Ketika Sr. Goretti selesai cuci darah dan keluar dari ruangan, aku melihat bapak itu siap-siap untuk berbaring. Ia pun melihatku. Aku tersenyum padanya dan ia membalas senyumanku dan pandangan wajahnya mantap.

Walaupun aku hanya sejenak bertemu dengannya dan bahkan aku tidak tahu namanya, namun dari pertemuan tersebut aku belajar beberapa hal, yaitu semangat dan bahagia. Bapak itu tetap semangat dan tetap bekerja sekalipun ia terbatas, ia tetap ceria dan bersyukur meskipun menderita sakit yang parah. Ia tetap tersenyum walaupun mungkin dalam hatinya bersedih. Ia menghadirkan diri sebagai sosok yang hangat bagi orang yang ada di sekitarnya sekalipun ia belum mengenalnya.

Semangatnya menginspirasiku untuk selalu bersyukur dalam segala hal, menjadi orang yang kuat dan tetap mampu memberikan yang baik bagi orang lain.

Like this article?

Share on facebook
Share on Facebook
Share on twitter
Share on Twitter
Share on linkedin
Share on Linkdin
Share on pinterest
Share on Pinterest

Leave a comment