Dia, Ibu dan aku

 

(Sr. M. Immacullatien, AK)

 

Tiba-tiba dalam heningku

Saat pesta perkawinan itu

Galau hati ibu-ibu

Diam bisu terpaku

 

Betapa peka hati Ibu

Tanggap, sigap datang penuh harap

Pada Dia yang punya Hati siap

 

Tak perlu basa-basi

Ceritamu kena di hati

Tak menunggu hari

Air jadi anggur murni

 

Maria ibuku

Terharu aku akan pekamu

Hati-Nya hati-mu

Berpadu satu – per Mariam ad Jesu

 

Ibu,

Dalam rapuhku, kudamba doamu

Mampukanku selalu

dekat di hati ibu

Agar hati-Nya pun meraja di kalbuku

Like this article?

Share on facebook
Share on Facebook
Share on twitter
Share on Twitter
Share on linkedin
Share on Linkdin
Share on pinterest
Share on Pinterest

Leave a comment