RENUNGAN PERSEMBAHAN KASIH

BUAH dan HAMA

Belajar dari bulir padi  semakin berisi semakin merunduk.

Dalam kehidupanku di lapangan kutemukan suatu pengalaman nyata  bahwa padi itu sudah tua  akan menunduk kebawah tentu saya sangat senang dan penuh harap akan usaha keras yang kulakukan setelah didekati padi tersebut dan diamati  fakta berkata lain padi itu tak  berisi sama sekali  meskipun semua menunduk kebawah  betapa sedih dan kecewanya  si pemilik tanaman tersebut .Gelisah sedih,cemas ,putus asa  karena semua harapannya  gagal.

Setelah lama menenangkan diri  muncul pertanyaan dalam dirinya  ada apa dengan peristiwa ini  yang baru dialami dan disaksikan :  Menunduk saja belumlah  cukup  kendatipun   sudah melalui kerja keras. Yang paling penting  adalah “ISI”  dari apa yang kukerjakan. Lebih percaya bahwa apa yang kulakukan hanya melulu demi kemuliaan Tuhan. Merefleksi diri atas kesombongan diri dan sadar bahwa sebagai manusia  aku wajib berusaha dengan baik dan menyerahkan semuanya pada kehendak  Tuhan. Berani  berpasrah  diri  tetap merunduk dan rendah hati  & setia.

HAMA

Penyakit/ hama  yang menyerang biasanya  tersembunyi  dan jarang kelihatan  bila juga hama itu menyamarkan dirinya.  Indah bila diamati  menarik dan memikat ,namun tak disangka bahwa  hama itu akan menghancurkan dan mematikan sampai tak ada  yang tersisa.

Aku mencoba mengamati  sang hama itu tersebut  aku mencoba pula untuk mengadakan perhitungan dan strategi supaya bisa melawan   kucoba membuat perangkap yang bisa menarik hama  tersebut  allhasih perangkap itu sangat efektif.

Dalam hidupku sering kualami  hama-hama  yang indah yang menyenangkan  adanya rasa senang  atau tidak senang, juga suka  dan tidak  menjadi  tuntutan  dalam hidupku  untuk berani mengatakan  satu kata   YA  atau  TIDAK   bagiku itu adalah kunci  Iman , Harapan  dan Kasih. Amin

 

 

 

Like this article?

Share on facebook
Share on Facebook
Share on twitter
Share on Twitter
Share on linkedin
Share on Linkdin
Share on pinterest
Share on Pinterest

Leave a comment